21 December 2010

Mahasiswa Tolak Kenaikan Tarif PDAM

TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Demo Tolak Kenaikan Tarif PDAM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis, berunjuk rasa menolak rencana kenaikan tarif PDAM di Cirebon, Selasa (19/10)


CIREBON, TRIBUN - Sekitar 40 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos) Cirebon melakukan unjuk rasa di tiga tempat berbeda, yakni Kantor PDAM Kota Cirebon, Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (19/10). Dalam aksinya, mahasiswa menolak rencana kenaikan tarif PDAM Kota Cirebon.

"Kenaikan tarif tidak relevan, tidak pantas dilakukan. Sebab, pelayanan PDAM selama ini juga masih jauh dari baik," ujar perwakilan mahasiswa, Kurniawan.

Mahasiswa mendatangi tiga tempat berbeda dengan cara berjalan kaki (long march) dari Jalan Cipto menuju Jalan Tuparev. Kemudian mereka melanjutkan ke Jalan Siliwangi.

Sambil membawa poster bertuliskan penolakan rencana kenaikan tarif PDAM, mahasiswa menggelar orasi di tiga tempat yang dituju.

Selama mendatangi tiga tempat, hanya di Gedung DPRD suara mereka "didengar". Sementara di dua tempat lainnya tidak, dengan alasan Dirut PDAM dan Walikota sedang tak ada di tempat.

Di Gedung DPRD, para mahasiswa langsung diterima Ketua Komisi B Hendi Nurhidayat. Menurut Hendi, wacana kenaikan tarif PDAM sebenarnya sudah mencuat sejak 1999 lalu. Namun itu semua hanya wacana karena hingga 2010 ini pun tidak pernah terwujud.

"Kami sepakat (dengan pendapat mahasiswa), karena untuk naik itu ada aspek yang dipertimbangkan, terutama soal pelayanan. Sudah sejauh mana pelayanan PDAM terhadap pelanggannya, kan itu yang penting," kata Hendi.

Meski demikian, Hendi mengatakan, DPRD akan menampung aspirasi mahasiswa terkait wacana kenaikan tarif PDAM tersebut.

Sebelumnya, sempat mencuat wacana jika tarif PDAM Kota Cirebon akan naik tahun ini. Namun berapa besarannya, belum bisa dipastikan. (roh)

Sumber : http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/32112

No comments: