21 December 2010

Mahasiswa Gemsos Tolak Kenaikan Tarif PDAM

M. NURUDIN/"PRLM"
M. NURUDIN/"PRLM"
MAHASISWA yang tergabung dalam Gemsos sempat bentrok dengan polisi saat mengadakan unjuk rasa menolak kenaikan tarif air PDAM Kota Cirebon.*

Cirebon (PRLM)- Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos), Selasa, (19/10), mendatangi ke kantor PDAM kota Cirebon. Kedatangan puluhan mahasiswa ini untuk menolak kenaikan tarif PDAM. Tak hanya itu, di kantor PDAM, mahasiswa sempat saling dorong pintu pagar dengan aparat kepolisian. Aksi yang dilakukan beberapa menit itu, sempat membuat situasi di halaman kantor PDAM sedikit memanas.

Usia di PDAM, aksi mahasiswa kemudian dilanjutkan ke Balai Kota Cirebon. Baru sekitar 300 meter dari kantor PDAM, mahasiswa berhenti persis di tengah bundaran -perempatan Jln.Gunungsari. Mereka lalu mengibar bendera Gemsos sambil membagikan surat pernyataan mereka kepada para pengguna jalan. Aksi ini yang berlangsung beberapa menit ini pun sempat pula memacetkan kendaraan yang melaju dari empat arah.

Setelah puas berorasi di tengah jalan, Gemsos kemudian melanjutkan aksinya ke Balai Kota Cirebon, di sepanjang jalan yang dimulai dari Jln. Pemuda (depan kampus Unswagati Cirebon), Jln. DR.Cipto Mangunkusumo, Jln. Gunungsari, Jln. Kartini dan berakhir di Jln.Siliwangi mahasiswa terus melakukan yel-yel tentang penolakannya terhadap kenaikan tarif PDAM.

Menurut Kooordinator Lapangan (Korlap) Gmsos, Didi Rosadi, wacana kenaikan tarif PDAM yang akan dilakukan oleh PDAM Kota Cirebon melalui keputusan wali kota merupakan kebijakan yang merenggut hak asasi manusia sebagai rakyat atas dasar kebutuhan dasar air. “Ini menjadi pertanda tidak jalannya fungsi dan peran pemerintah melalui PDAM sebagai BUMD dalam menyediakan akses pemenuhan kesejahteraan rakyat,” paparnya.

Diakuinya, berdasarkan UU pasal 6 ayat 1 No.7 tahun 2004 dan pasal 33 (2) UUD’45 secara jelas disebutkan bahwa sumber air dikuasi oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Maka sudah cukup bagi masyarakat Kota Cirebon untuk tidak lagi terbebani akibat imbas kebijakan yang tidak populis dan berpihak kepada kesejahteraan rakyat.

Untuk itu, tegas Didi, Gemsos menolak keras kenaikan tariff PDAM kota Cirebon sekaligus menuntut peningkatan mutu pelayanan PDAM kota Cirebon juga transparansi dan akuntabilitas anggaran PDAM yang benar, jujur dan jelas kepada seluruh masyarakat kota Cirebon. Didi juga berharap agar adanya audit manajemen pengelolaan anggaran PDAM Cirebon oleh lembaga/tim ahli yang independen dan terpercaya. (din/A-147)

Sumber : pikiran-rakyat.com

No comments: