04 January 2011

Mahasiswa Kecewa Tak Bisa Bertemu Wali Kota

CIREBON, TRIBUN - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Pergerakan Mahasiswa Cirebon langsung kecewa saat permintaannya bertemu Wali Kota Subardi tidak terwujud. Padahal, mahasiswa sengaja datang ke Balai Kota pada Kamis (30/12) siang hanya ingin berdialog dengan orang nomor satu di Kota Cirebon itu.

Akibatnya, sempat terjadi sedikit ketegangan di antara mahasiswa. Apalagi, mereka hanya bisa menyampaikan aspirasinya di depan Balai Kota, dengan penjagaan ketat aparat.

Salah seorang mahasiswa, Rangga mengatakan, banyak hal yang harus dibicarakan dengan Wali Kota, terutama menyangkut kasus dan permasalahan yang terjadi pada 2010. Kebetulan, 2010 segera berakhir, dan diharapkan kasus dan permasalahan tersebut tak terjadi lagi pada 2011.

"Karena itu kami datang ke sini, ingin berdialog dengan Wali Kota," ujar Rangga, di sela-sela aksi di Depan Balai Kota.

Tak puas dengan aksi di Balai Kota yang tak mendapat respon, mahasiswa pun langsung merangsek ke halaman Gedung DPRD Kota Cirebon. Di depan Gedung Dewan itu, mahasiswa juga menyampaikan hal sama, ingin berdialog dengan Ketua DPRD terkait Kota Cirebon.

Namun sayang, Ketua DPRD tak ada di tempat, sehingga mahasiswa pun hanya bisa ditemui oleh anggota DPRD. Tiga anggota yakni Dani Mardani, Edi Suripno dan Sumardi yang menemui mahasiswa dan berdialog.

"Banyak sekali persoalan yang harus diselesaikan di Kota Cirebon. Persoalan-persoalan itu semakin menghalangi akses masyarakat untuk mencapai hak dasar kesejahteraannya. Bahkan kesewenangan dan arogansi pemerintah Kota Cirebon semakin memperlihatkan bahwa sampai saat ini tidak ada kehendak nyata untuk melakukan perbaikan," kata Rangga.

Dialog dengan anggota DPRD berlangsung tertib di dalam Gedung Dewan. Dialog berlangsung sekitar tiga jam. Setelah itu, mahasiswa langsung membubarkan diri.

Aliansi Pergerakan Mahasiswa Cirebon merupakan gabungan dari berbagai organisasi pergerakan mahasiswa, seperti Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), BEM Unswagati dan BEM seluruh Indonesia wilayah Cirebon (BEM SI). Mereka mendatangi Balai Kota dan Gedung DPRD dengan cara berjalan kaki (long march) dari Jalan Pemuda menuju Jalan Siliwangi, atau sekitar 4 kilometer. (roh)

sumber : http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/37952/mahasiswa-kecewa-tak-bisa-bertemu-wali-kota

No comments: