12 September 2011

Pemudik di Sambut Spanduk Selamat Datang di Kota Terkorup

LEMAHWUNGKUK – Ada pemandangan lain di libur lebaran tahun ini. Sebuah spanduk putih sepanjang 8 meter bertuliskan ‘Selamat Datang Kota Terkorup se Indonesia’, terlihat di pertigaan Kalijaga. Seolah menyambut para pemudik yang tengah memadati jalur pantura di arus balik kembali ke ibu kota, dan pengguna jalan lainya.

Selain ucapan selamat, tertulis identitas lembaga yang memasang, yaitu Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos). Ketua DPK Gemsos Unswagati Kurniawan mengatakan, dipasangnya spanduk tersebut sebagai bentuk sindiran terhadap kondisi Kota Cirebon.

“Supaya masyarakat luas tahu bahwa saat ini kota Cirebon adalah kota ke dua terkorup se Indonesia menurut hasil Survey TII tahun 2010,” ujarnya, kemarin.

Setidaknya, kata dia, spanduk itu bisa menjadi perhatian publik, bahwa sampai saat ini masih banyak proses hukum pemberantasan korupsi di Kota Cirebon yang menggantung, satu diantaranya APBD Gate. Ini juga menjadi teguran bagi seluruh pemangku kebijakan di kota, baik pemerintah kota, pimpinan OPD, BUMD sampai ke penegak hukum. Kemudian spanduk dipasang di pertigaan Kalijaga, karena tempatnya dianggap paling strategis.

“Korupsi di kota Cirebon harus diberantas tuntas. Kejaksaan, kepolisian dan penegak hukum lainnya harus benar-benar konsisten dalam upaya supremasi hukum pemberantasan korupsi, tak peduli siapa yang diusut. Mau kepala daerah sekalipun, jika dia terbukti korup, ya harus diproses hukum,” paparnya dihubungi Radar Cirebon (grup JPNN) melalui sambungan telepon.

Ia mengharapkan semua pihak dapat merespon aksi ini dengan bijak, demi terbebasnya kota Cirebon dari para koruptor dan kroninya. “Mungkin kalau prestasi kota Cirebon baik dalam pemberantasan korupsi, kami akan menulis selamat datang di kota bersih dari korupsi,” terang Kurniawan.

Sementara Tori (38),w arga Karanganom Lemahwungkuk menduga pemasangan spanduk dilakukan malam hari, karena sehari sebelumnya tidak terlihat. “Saya sendiri baru lihat pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB,” kata abang becak yang biasa mangkal di pertigaan Kalijaga ini.

Sebagai warga Cirebon, ia menilai spanduk tersebut akan membawa dampak nama Kota Cirebon semakin jelek. “Sekalipun ia kota ini kota terkorup, tapi kalau sampai seperti itu kan jadinya tambah jelek,” ungkapnya kepada Radar dijumpai di lokasi tidak jauh dari pemasangan spanduk. (hen)

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2011/09/06/102072/Pemudik-Disambut-Spanduk-Selamat-Datang-di-Kota-Terkorup-