27 March 2012

Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Tarif PDAM

CIREBON, (PRLM).- Belasan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos) Cirebon berunjukrasa menolak rencana kenaikan tarif PDAM di Balai Kota Cirebon, Selasa (27/3/12). Setelah menggelar orasi dan membakar ban bekas, mereka kemudian melakukan aksi penyisiran (sweeping) mencari Wali Kota Cirebon Subardi ke setiap ruangan yang ada di balai kota.

Mereka mencari Subardi lantaran kesal, belum juga mendapat penjelasan seputar rencana kenaikan tarif PDAM dari Subardi. "Kami hanya ingin bertemu wali kota, karena semua upaya untuk menyampaikan aspirasi sudah kami lakukan tapi belum ada tanggapan," ujar koordinator aksi Jaja Jafar Husen.

Mereka bahkan nyaris menyerbu ruang kerja Subardi, namun sempat dihalangi aparat Polres Cirebon Kota yang mengamankan aksi bersama anggota Satpol PP.

Di depan ruangan Subardi, mereka berteriak meminta wali kota keluar. Mahasiswa akhirnya ditemui Subardi dan unsur pimpinan daerah yakni Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri, Ketua Pengadilan Negeri Cirebon Samir Erdy, Ppl Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon Arifin, Dandim 0614 Cirebon Letkol (Arh) Edi Widiyanto termasuk Ketua DPRD Nasrudin Azis serta Direktur Umum PDAM Sofyan Satari.

Menurut Subardi, sesuai aturan kenaikan tarif dimungkinkan dilakukan tiap tiga tahun. Sejak 2004 tarif air, belum pernah naik. "Dengan pertimbangan menghindari kolaps, terpaksa disesuaikan. Tapi saya sudah sampaikan ke PDAM untuk tidak memberatkan pelanggan rumah tangga dan mengambil subsidi dari pelanggan industri," katanya. (A-92/A-88)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/182185